Dajjal adalah makhluk yang dijanjikan muncul pada akhir zaman. Kehadirannya menandakan jika usia alam semesta tidak lama lagi karena segera datang kiamat besar. Setelah keluar dari persembunyian, Dajjal akan melancarkan aksinya untuk menebar fitnah di muka bumi.
Seluruh negeri dilewati, kecuali Mekah dan Madinah yang dijaga ketat oleh malaikat. Konon makhluk bermata satu ini nantinya akan hidup selama 40 hari. Lantas bagaimana bisa dalam jangka waktu singkat ini Dajjal mampu keliling dunia?
Ternyata Nabi Muhammad SAW menegaskan jika saat keluar nanti Dajjal dilengkapi dengan kendaraan super cepat yang terbang di angkasa. Apakah kendaraan yang disebut keledai terbang tersebut adalah sebuah pesawat?
Di jelaskan dalam sebuah hadist yang artinya Ia memiliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR Ahmad dalam l Musnad, dan Hakim dalam al-Mustadrok). Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa. "Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2998).
Dahulu, ulama bisa saja berpikiran jika Dajjal dibantu para setan dalam menjalankan kendaraanya. Namun, nubuat Nabi Muhammad SAW ini begitu mudah dipahami dijaman kini. Keledai yang dikatakan Nabi, tidak harus diartikan sebagai keledai hewan tunggangan yang biasa digunakan pada masa lalu. Namun keledai ini bisa diartikan sebagai kendaraan.
Apakah ini pesawat terbang? Wallahu A'lam Bishawab
Dalam hadist di atas jika keledai tersebut memiliki kecepatan seperti awan yang ditiup angin. Seperti diketahui, dewasa ini pesawat terbang kecepatannya memang melebihi kecepatan angin.
Selanjutnya Nabi SAW bersabda sbb: "Bumi akan digulung untuknya ". Ini berarti Dajjal akan bergerak begitu cepat seolah-olah bumi yang luas ini kelihatan ciut. Gerakan Dajjal melalui udara dikatakan sebagai berikut: "la akan menggenggam awan di tangan kanannya". Artinya ia akan terbang menembus dan di atas awan.
Selanjutnya Nabi Muhammad menerangkan bahwa "Dajjal akan meloncat-loncat di antara bumi dan langit". Semua ini mengisyaratkan perjalanan Dajjal melalui udara. Lebih lanjut diterangkan bahwa Dajjal akan bergerak begitu cepat hingga ia:"Mendahului matahari di tempat terbenamnya"
Pada dewasa ini kapal-udara terbang lebih cepat dari jalannya matahari; orang yang berangkat dari Timur pada pagi hari, akan sampai di Barat sebelum matahari terbenam.
Jika melihat perkembangan transportasi saat ini, pesawat terbang memang paling merajai dunia transportasi. Bisa jadi, inilah keledai terbang yang diucapkan Nabi Muhammad SAW dahulu. Namun, Wallahu A'lam. Allah SWT yang maha mengetahui apa sebenarnya keledai terbang tersebut. Semoga menjadi bahan renungan agar semakin bertambah pengetahuan.
Seluruh negeri dilewati, kecuali Mekah dan Madinah yang dijaga ketat oleh malaikat. Konon makhluk bermata satu ini nantinya akan hidup selama 40 hari. Lantas bagaimana bisa dalam jangka waktu singkat ini Dajjal mampu keliling dunia?
Ternyata Nabi Muhammad SAW menegaskan jika saat keluar nanti Dajjal dilengkapi dengan kendaraan super cepat yang terbang di angkasa. Apakah kendaraan yang disebut keledai terbang tersebut adalah sebuah pesawat?
Di jelaskan dalam sebuah hadist yang artinya Ia memiliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta. (HR Ahmad dalam l Musnad, dan Hakim dalam al-Mustadrok). Keledai putih itu memiliki kekuatan satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan. Kecepatannya seperti awan ditiup oleh angin dan bumi berputar terasa lebih cepat ketika ia berada diangkasa. "Bumi akan digulung untuknya; ia menggenggam awan di tangan kanannya, dan mendahului matahari di tempat terbenamnya; lautan hanya sedalam mata kakinya; di depannya adalah gunung yang penuh asap." (Kanzul-'Ummal, jilid VII, halaman 2998).
Dahulu, ulama bisa saja berpikiran jika Dajjal dibantu para setan dalam menjalankan kendaraanya. Namun, nubuat Nabi Muhammad SAW ini begitu mudah dipahami dijaman kini. Keledai yang dikatakan Nabi, tidak harus diartikan sebagai keledai hewan tunggangan yang biasa digunakan pada masa lalu. Namun keledai ini bisa diartikan sebagai kendaraan.
Apakah ini pesawat terbang? Wallahu A'lam Bishawab
Dalam hadist di atas jika keledai tersebut memiliki kecepatan seperti awan yang ditiup angin. Seperti diketahui, dewasa ini pesawat terbang kecepatannya memang melebihi kecepatan angin.
Selanjutnya Nabi SAW bersabda sbb: "Bumi akan digulung untuknya ". Ini berarti Dajjal akan bergerak begitu cepat seolah-olah bumi yang luas ini kelihatan ciut. Gerakan Dajjal melalui udara dikatakan sebagai berikut: "la akan menggenggam awan di tangan kanannya". Artinya ia akan terbang menembus dan di atas awan.
Selanjutnya Nabi Muhammad menerangkan bahwa "Dajjal akan meloncat-loncat di antara bumi dan langit". Semua ini mengisyaratkan perjalanan Dajjal melalui udara. Lebih lanjut diterangkan bahwa Dajjal akan bergerak begitu cepat hingga ia:"Mendahului matahari di tempat terbenamnya"
Pada dewasa ini kapal-udara terbang lebih cepat dari jalannya matahari; orang yang berangkat dari Timur pada pagi hari, akan sampai di Barat sebelum matahari terbenam.
Jika melihat perkembangan transportasi saat ini, pesawat terbang memang paling merajai dunia transportasi. Bisa jadi, inilah keledai terbang yang diucapkan Nabi Muhammad SAW dahulu. Namun, Wallahu A'lam. Allah SWT yang maha mengetahui apa sebenarnya keledai terbang tersebut. Semoga menjadi bahan renungan agar semakin bertambah pengetahuan.
0 comments